Assassin’s Creed Shadows – Temukan ulasan lengkap tentang Assassin’s Creed Shadows, game stealth terbaru dari Ubisoft yang menghadirkan petualangan epik di Jepang abad ke-16. Baca selengkapnya untuk mengetahui kelebihan, kekurangan, dan apakah game ini layak dimainkan!
Assassin’s Creed Shadows telah menjadi sorotan sejak pertama kali diumumkan. Dengan dua protagonis utama, Naoe, seorang shinobi, dan Yasuke, samurai kulit hitam bersejarah, game ini menjanjikan pengalaman stealth dan aksi yang mendalam.
Namun, dengan kontroversi seputar akurasi sejarah dan penundaan rilis, apakah Shadows berhasil memenuhi harapan? Mari kita bahas lebih lanjut.
Naoe dan Yasuke: Dua Sisi Mata Uang
Naoe: Shinobi yang Penuh Teka-Teki
Naoe adalah protagonis pertama yang langsung menarik perhatian. Sebagai shinobi, dia memiliki kemampuan stealth yang luar biasa. Kisahnya dimulai dengan tragedi keluarga yang memicu misi balas dendam melawan organisasi rahasia. Dengan hidden blade dan berbagai alat shinobi, Naoe menghadirkan gameplay stealth yang memuaskan.
– Kelebihan Naoe:
– Kemampuan Stealth yang Mendalam: Naoe dapat bersembunyi di kegelapan, mematikan sumber cahaya, dan merayap di lantai untuk menghindari deteksi. Sistem visibilitas baru yang dipengaruhi oleh cahaya dan kegelapan membuat gameplay stealth lebih dinamis.
– Gerakan yang Lincah: Naoe dapat memanjat bangunan, melintasi atap, dan merayap di lantai dengan mudah, membuat infiltrasi terasa lebih hidup.
– Narasi Pribadi yang Kuat: Meskipun terkesan klise, kisah balas dendam Naoe memiliki momen emosional yang kuat, terutama berkat performa motion capture dari Masumi Tsunoda.
– Kekurangan Naoe:
– Pertarungan Jarak Dekat yang Terbatas: Naoe kurang efektif dalam pertempuran terbuka karena kesehatan yang rendah dan damage yang kecil.
– Kurangnya Variasi Senjata: Dibandingkan Yasuke, Naoe memiliki pilihan senjata yang lebih terbatas.
Yasuke: Samurai yang Tangguh
Yasuke, samurai kulit hitam bersejarah, menghadirkan gameplay yang lebih ofensif. Dengan kekuatan fisik dan kemampuan bertarung yang mumpuni, Yasuke adalah pilihan utama untuk pertempuran langsung.
– Kelebihan Yasuke:
– Pertarungan yang Memuaskan: Yasuke memiliki sistem parry dan serangan berat yang menghancurkan musuh. Setiap serangan terasa berat dan memuaskan.
– Senjata yang Beragam: Yasuke dapat menggunakan katana, naginata, teppo (senapan kuno), dan senjata berat lainnya.
– Kemampuan Khusus yang Kuat: Skill tree Yasuke menawarkan kemampuan khusus yang membuatnya semakin kuat seiring perkembangan level, seperti lifesteal dan serangan area.
– Kekurangan Yasuke:
– Kurangnya Kedalaman Narasi Pribadi: Kisah pribadi Yasuke kurang dieksplorasi dibandingkan Naoe.
– Gerakan yang Kaku: Yasuke kesulitan memanjat atau melintasi tali, membuatnya kurang fleksibel dalam situasi tertentu.
Gameplay Assassin’s Creed Shadows: Stealth vs Aksi
Stealth yang Lebih Dinamis
Shadows menghadirkan sistem stealth terbaik dalam seri Assassin’s Creed. Dengan visibility meter yang dipengaruhi oleh cahaya, jarak, dan postur, pemain harus lebih strategis dalam bergerak. Naoe dapat bersembunyi di kegelapan, mematikan sumber cahaya, dan merayap di lantai untuk menghindari deteksi.
– Fitur Stealth Baru:
– Prone Slithering: Naoe dapat merayap di lantai untuk menghindari deteksi, menambah variasi dalam pendekatan stealth.
– Dynamic Shadows: Kegelapan benar-benar memengaruhi visibilitas musuh, membuat Naoe hampir tak terlihat di area gelap.
– Tenshu Towers: Hanya Naoe yang bisa memanjat menara ini, menambah variasi gameplay dan tantangan.
Pertarungan yang Memuaskan
Pertarungan dalam Shadows adalah yang terbaik sejak era Ezio. Dengan sistem parry, serangan berat, dan efek visual yang memukau, setiap pertarungan terasa epik. Yasuke unggul dalam pertarungan jarak dekat, sementara Naoe lebih mengandalkan serangan cepat dan alat shinobi.
– Fitur Pertarungan Baru:
– Armor Break: Serangan berulang dapat menghancurkan armor musuh, membuat mereka lebih rentan.
– Environmental Damage: Benda-benda di sekitar dapat digunakan sebagai senjata, seperti melempar musuh ke tumpukan kayu.
– Weapon Skill Trees: Setiap senjata memiliki skill tree yang unik, memungkinkan pemain untuk mengkustomisasi gaya bertarung.
Dunia Terbuka: Indah tapi Kurang Mendalam
Jepang Abad ke-16 yang Memukau
Dunia Shadows sangat luas, dengan kastil-kastil megah, kuil-kuil kuno, dan pedesaan yang indah. Ubisoft berhasil menciptakan empat variasi musim yang mengubah tampilan dunia secara signifikan.
– Kelebihan Dunia Terbuka:
– Visual yang Memukau: Detail lingkungan yang tinggi membuat setiap lokasi terasa hidup dan autentik.
– Variasi Musim: Setiap musim mengubah tampilan dan gameplay, seperti es yang memudahkan pendakian di musim dingin.
– Banyak Lokasi yang Bisa Dijelajahi: Dari kota Kyoto yang ramai hingga pedesaan terpencil, dunia Shadows menawarkan banyak area untuk dijelajahi.
– Kekurangan Dunia Terbuka:
– Interaktivitas yang Rendah: NPC terkesan statis dan kurang hidup, mengurangi immersi.
– Konsep “Wanted” yang Tidak Konsisten: Melakukan kejahatan di siang hari tidak memiliki konsekuensi yang signifikan.
– Kurangnya Kedalaman Narasi di Setiap Lokasi: Banyak area yang terasa kosong dan kurang memiliki cerita yang menarik.
Sistem Loot dan Progresi
Loot yang Berlimpah
Shadows menghadirkan sistem loot yang memuaskan, dengan senjata dan armor langka yang memiliki efek unik. Pemain dapat menemukan Epic dan Legendary gear yang mengubah cara bermain.
– Contoh Gear Legendaris:
– Violet Night: Katana yang meracuni musuh saat defleksi.
– Death Whisperer: Kusarigama yang meningkatkan damage saat musuh terlempar ke lingkungan.
– Sage’s Reach: Naginata yang meningkatkan damage dengan setiap blok.
Engraving System
Sistem engraving memungkinkan pemain untuk mentransfer efek dari satu senjata ke senjata lainnya. Ini memberikan fleksibilitas dalam membangun loadout yang sesuai dengan gaya bermain.
## Kritik dan Kekurangan
### Narasi yang Kurang Mendalam
Meskipun gameplay-nya solid, Shadows memiliki narasi yang terkesan dangkal. Karakter-karakter pendamping kurang berkembang, dan dialog seringkali terasa datar.
Quest yang Berulang
Banyak quest yang berakhir dengan cara yang sama: membunuh target atau mengumpulkan barang. Kurangnya variasi dalam quest design membuat gameplay terasa repetitif.
Kesulitan Stealth yang Tidak Konsisten
Meskipun sistem stealth-nya inovatif, kesulitan yang tidak konsisten bisa membuat frustrasi. Mode Expert terlalu menantang, sementara mode Normal terasa terlalu mudah.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Apakah Assassin’s Creed Shadows layak dimainkan?
Ya, terutama bagi penggemar stealth dan aksi. Gameplay-nya solid, meskipun narasinya kurang mendalam.
2. Bagaimana performa Yasuke dibandingkan Naoe?
Yasuke unggul dalam pertarungan jarak dekat, sementara Naoe lebih fokus pada stealth. Keduanya menawarkan pengalaman yang berbeda.
3. Apakah dunia terbuka Shadows interaktif?
Visualnya memukau, tetapi interaktivitasnya rendah. NPC terkesan statis, dan konsep “wanted” tidak konsisten.
4. Bagaimana sistem loot dalam Shadows?
Sistem loot-nya memuaskan, dengan banyak senjata dan armor langka yang memiliki efek unik. Sistem engraving juga menambah fleksibilitas.
5. Apakah Shadows cocok untuk pemain baru seri Assassin’s Creed?
Ya, meskipun beberapa elemen narasi terkait dengan seri sebelumnya, Shadows bisa dinikmati sebagai game mandiri.
Kesimpulan
Assassin’s Creed Shadows adalah langkah maju yang solid untuk seri ini. Dengan gameplay stealth yang inovatif dan pertarungan yang memuaskan, game ini berhasil menghidupkan kembali semangat Assassin’s Creed klasik. Meskipun narasi dan dunia terbukanya kurang mendalam, Shadows tetap menjadi pilihan yang layak bagi penggemar stealth dan aksi. Jika Anda mencari pengalaman bermain yang panjang dan menantang, Shadows patut dicoba.